| Tweet |
Halo sahabat semua?. Kali ini saya punya info unik untuk anda semua, yaitu Banyak Pasangan Menikah Pada 12-12-2012. Kenapa ya..?. Mari kita simak bersama - sama ;).
Menikah pada tanggal cantik, kini menjadi tren tersendiri. Tak jarang pasangan kekasih memilih tanggal-tanggal unik menikah di hari tersebut.
Termasuk pada tanggal 12-12-2012, kendati jatuh pada hari Rabu. Pernikahan pada tanggal itu tercatat di sejumlah Kantor Urusan Agama (KUA) di Batam.
Seperti, KUA Nongsa, dan KUA Batuaji. Kepala KUA Kecamatan Nongsa, Hamizar, S.sos I menuturkan, dari berkas yang ada di KUA, sebanyak 2 pasangan telah mendaftarkan untuk melangsungkan pernikahan mereka di tanggal unik tersebut.
"Sudah ada dua berkas. Untuk sementara ini pelaksanaan pernikahan dijadwalkan di kantor KUA," ujarnya kepada Tribun. Kedua pasangan sudah mendaftar jauh-jauh hari.
"Mereka sudah mendaftarkan beberapa waktu lalu," jelasnya. Hamizar mengatakan, jumlah pasangan yang menikah pada tanggal unik tersebut berbeda dengan jumlah pasangan yang menikah dengan tanggal unik serupa pada tahun lalu (11-11-2011).
Dari data yang dihimpun, tercatat sebanyak 7 pasangan yang menikah pada tahun lalu. "Rata-rata alasan mereka memilih tanggal tersebut, dikarenakan tanggal tersebut unik, serta mudah diingat, " terangnya yang juga menjadi penghulu yang dibantu oleh dua orang staf pembantunya.
Di KUA Kecamatan Batuaji juga terjadi hal serupa. Hamdanis, Kepala KUA Batuaji memaparkan untuk sementara, sudah sebanyak 7 pasangan yang berkasnya diperiksa untuk menikah pada tanggal tersebut.
"Dari 7 pasangan tersebut, direncanakan, 2 pasangan menikah dirumah, sementara 5 pasangan akan menikah di kantor (KUA), " ungkap Hamdanis.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengatur serta menetapkan jadwal untuk calon pasangan suami istri yang menikah di tanggal tersebut.
"Jumlah penghulu yang ada juga telah dibagi jadwalnya agar tidak bersamaan dan bentrok. Pendaftaran pun dilakukan jauh hari sebelumnya dan tidak bisa mendadak," papar Hamdanis.
Menurutnya, masih kuatnya kepercayaan masyarakat yang menganggap bulan ini sebagai bulan kurang baik, menjadi salah satu sebab angka pasangan yang menikah di tanggal unik tersebut tidak mengalami peningkatan.
"Masyarakat kita sedikit banyak masih mempercayai bahwa bulan ini (Muharram_red) merupakan bulan yang kurang baik untuk menikah. Hal ini tentu berbeda dengan tanggal unik pada tahun lalu (11-11-2011) yang dulu sempat membludak dikarenakan pada bulan tersebut merupakan usai liburan haji," pungkasnya.
Seperti, KUA Nongsa, dan KUA Batuaji. Kepala KUA Kecamatan Nongsa, Hamizar, S.sos I menuturkan, dari berkas yang ada di KUA, sebanyak 2 pasangan telah mendaftarkan untuk melangsungkan pernikahan mereka di tanggal unik tersebut.
"Sudah ada dua berkas. Untuk sementara ini pelaksanaan pernikahan dijadwalkan di kantor KUA," ujarnya kepada Tribun. Kedua pasangan sudah mendaftar jauh-jauh hari.
"Mereka sudah mendaftarkan beberapa waktu lalu," jelasnya. Hamizar mengatakan, jumlah pasangan yang menikah pada tanggal unik tersebut berbeda dengan jumlah pasangan yang menikah dengan tanggal unik serupa pada tahun lalu (11-11-2011).
Dari data yang dihimpun, tercatat sebanyak 7 pasangan yang menikah pada tahun lalu. "Rata-rata alasan mereka memilih tanggal tersebut, dikarenakan tanggal tersebut unik, serta mudah diingat, " terangnya yang juga menjadi penghulu yang dibantu oleh dua orang staf pembantunya.
Di KUA Kecamatan Batuaji juga terjadi hal serupa. Hamdanis, Kepala KUA Batuaji memaparkan untuk sementara, sudah sebanyak 7 pasangan yang berkasnya diperiksa untuk menikah pada tanggal tersebut.
"Dari 7 pasangan tersebut, direncanakan, 2 pasangan menikah dirumah, sementara 5 pasangan akan menikah di kantor (KUA), " ungkap Hamdanis.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengatur serta menetapkan jadwal untuk calon pasangan suami istri yang menikah di tanggal tersebut.
"Jumlah penghulu yang ada juga telah dibagi jadwalnya agar tidak bersamaan dan bentrok. Pendaftaran pun dilakukan jauh hari sebelumnya dan tidak bisa mendadak," papar Hamdanis.
Menurutnya, masih kuatnya kepercayaan masyarakat yang menganggap bulan ini sebagai bulan kurang baik, menjadi salah satu sebab angka pasangan yang menikah di tanggal unik tersebut tidak mengalami peningkatan.
"Masyarakat kita sedikit banyak masih mempercayai bahwa bulan ini (Muharram_red) merupakan bulan yang kurang baik untuk menikah. Hal ini tentu berbeda dengan tanggal unik pada tahun lalu (11-11-2011) yang dulu sempat membludak dikarenakan pada bulan tersebut merupakan usai liburan haji," pungkasnya.
Jangan lupa kunjungi balik ya
BalasHapusIya mungkiin gan.. :)
Hapusmungkin karena tanggalnya unik gan,..
BalasHapusIyaa gan.. :)
Hapus