Perangkat Keras Dalam Jaringan Komputer

Tweet

Beberapa Perangkat Keras (Hardware) Dalam Jaringan Komputer



sistem kerja suatu jaringan tidak lepas dari adanya Hardware dan Software. Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer antara lain Komputer, kartu jaringan, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti Printer, Scanner, Bridges, Router, dan lainnya.

Berikut ini yang dibutuhkan untuk proses transformasi data di dalam jaringan, antara lain :

 

 

 

1. Komputer
   Server
   
   
   Sebuah Server merupakan jantungnya kebanyakan jaringan, merupakan Komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, Harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem Operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk di dalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.
   Sebuah Server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di antara Node atau komponen dalam suatu jaringan. Server juga dipergunakan untuk berhubungan dengan internet dan perangkat sumber daya yang sering dipergunakan, misalnya: Printer, penyimpanan data (Harddisk) berkapasitas besar,Scanner, dan sebagainya.
   
    
2. Komputer
   Client
   
   
   
   Kelesuruhan komputer yang terhubung ke Komputer Server dalam jaringan disebut sebagai Client. Sebuah Komputer
   Client minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan (Software jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai komputer
   Client. Client sering disebut juga Workstation.
   
    
3. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
   
   Kartu jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu Internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi Komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke Port Serial atau SCSI Port komputernya. Pada komputer Notebook ada slot untuk kartu jaringan yang bisa disebut PCMCIA slot.
   Kartu jaringan yang banyak digunakan saat ini adalah kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.
   Kartu jaringan Ethernet dapat dibeli terpisah dengan komputer. Untuk jenis komputer keluaran terkini biasanya sudah mengikuti kartu jaringan Ethernet di dalamnya. Kartu jaringan Ethernet umumnya menyediakan Port koneksi untuk kabel Twisted Pair atau kabel Koaksial. Jika didesain untuk kabel koaksial konektronya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel Twisted Pair maka akan punya konektor RJ-45.
   
    
4. Hub atau Konsentrator
   
   Sebuah konsentrator atau Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel Network dan tiap-tiap Workstation, Server, atau perangkat lain. Hub mempunyai banyak slot Konsentrator yang dapat dipasang menurut nomor Port dari kartu jaringan yang dituju.
   Berikut Ciri-ciri yang dimiliki konsentrator adalah sebagai berikut :
   
   1. Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
   2. Digunakan pada topologi bintang/Star
      
   3. Biasanya dijual dengan aplikasi khusus, yaitu aplikasi yang mengatur manajemen Port tersebut.
   
    
5. Repeater
   
   
   Repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara meperkuat isyarat elektronis. Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN (Local Area Network) menggunakan topologi bintang dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair. Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel Unshielded Twisted Pair adalah 100 Meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah Repeater pada jaringan tersebut.
   
    
6. Bridge
   
   
   Bridge adalah digunakan untuk menghubungkan dua macam jaringan yang berbeda format paketnya atau yang berbeda kecepatan transmisinya. Misalnya, sistem jaringan Archnet dan sistem jaringan Ethernet yang dapat digabung dengan menggunakan Bridge.
   Kebanyakan Bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi di antara Network yang menggunakan type kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
   
    
7. Router
   
   Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak Pintar. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.
   Kelebihan dalam menggunakan Router adalah :
   
   1. Mengatur jalur sinyal secara Efisien
      
   2. Mengatur pesan di antara dua buah protokol
   3. Mengatur pesan di antara topologi jaringan linear Bus dan Bintang (Star)
   4. Mengatur pesan di antara melewati kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel Twisted Pair.

 
Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda
Salam PuNaGah

Baca Juga Artikel Dibawah Ini!